5 Keputusan yang seringkali membuat kita menyesal saat memilih pasangan

Para wanita seringkali terjebak pada pilihan yang salah dalam memilih pasangan, mereka terkadang terjebak pada rupa fisik lawan jenis mereka, hingga membuat mereka terpesona, atau tutur kata mereka yang lihai dalam bercakap yang seringkali membuat para wanita ini luluh terpedaya. Apapun itu, sebuah sampul tidak bisa dijadikan jaminan untuk isi didalamnya.

Dibawah ini, kami akan sajikan untuk kalian, lima keputusan yang seringkali membuat para wanita menyesal saat memilih pasangan.

1. Salah menilai diri sendiri

Beberapa orang seringkali salah menilai diri mereka sebenarnya. Bisa saja Anda merasa lebih baik dari teman dalam bergaul, berdiskusi, maupun hal positif lainnya. Susahnya lagi, saat meminta feedback dari orang terdekat, mereka terkadang memvalidasi apa kesalahan pikir Anda karena tidak ingin membuat Anda merasa terpuruk. Akibatnya, Anda cenderung memandang sebelah mata pasangan dan sulit menangkap apa yang disampaikan pasangan.

Anda bisa terjebak dalam hubungan yang salah karena sebenarnya Anda tidak tahu pasangan seperti apa yang dibutuhkan simply karena tidak mengenal diri sendiri. Nah, untuk mengetahuinya, berbicaralah dengan orang terdekat yang Anda percaya dan mintalah untuk ia secara jujur memberikan Anda masukan tentang kepribadian, penampilan, maupun perilaku sehari-hari Anda.

2. Tipuan PDKT

Ini adalah alasan paling sering yang muncul ketika seseorang merasa tidak puas dan mengakhiri hubungan dengan pasangan. Penyebabnya adalah pasangan tersebut tidak sama dengan awal perkenalan dulu.

Awalnya, pasangan bisa sangat perhatian, rutin menghubungi, tidak pernah absen malam minggu, dan lain sebagainya. Namun beberapa bulan kemudian Anda merasa seperti berpacaran dengan orang yang tidak dikenal. Ya itu adalah diri pasangan Anda yang sebenarnya setelah ia lelah mengenakan topeng PDKT.

Hal ini bukan berarti pasangan memang sedang ingin menipu Anda. Topeng ini sangat normal digunakan oleh semua orang yang sedang dimabuk cinta. Setiap orang tentu ingin menunjukkan sisi terbaiknya saat awal berkenalan dengan pasangan, bukan?

3. Kesepian dan tidak punya banyak pilihan

Cari tahu cara Anda beraksi ketika mengambil keputusan untuk mencari pasangan. Apakah Anda haus untuk mendapatkan pasangan karena baru saja menghadiri marathon resepsi pernikahan teman 4 minggu berturut-turut? Anda datang sendirian dan merasa terancam karena kanan kiri sibuk menggandeng pasangannya.

Ataukah Anda memilih pasangan karena terjebak dengan lingkungan yang itu-itu saja dan pasrah dengan pilihan yang itu-itu saja sehingga Anda asal tunjuk yang penting status berubah menjadi 'In A Relationship'.

Hal seperti ini akan merugikan diri Anda sendiri. Anda dan pasangan akan menjadi korban untuk memenuhi kebutuhan akan sosok pasangan saja. Untuk menghindarinya, kenali apakah Anda jatuh cinta pada pasangan karena Anda memang jatuh cinta atau karena sedang kesepian dan tak punya banyak pilihan.

4. Mementingkan kata orang lain dibandingkan intuisimu

Perkataan orang lain tidak selalu negatif, tapi Anda juga harus mempertimbangkan apa yang sedang Anda rasakan. Jangan hanya terdorong untuk menjalin hubungan karena teman-teman Anda mengatakan bahwa 'He/She is one of a kind'. Semua orang memiliki kebutuhan dan tipe ideal sesuai dengan definisinya sendiri-sendiri, karena itulah tidak jarang orang menyesali keputusannya karena ia tidak percaya dengan intuisinya sendiri.

5. Berpikir cinta akan menyelesaikan segalanya

Ladies, selain cinta, ada hal-hal penting lainnya dalam menjalani hubungan yang perlu Anda perhatikan. Akibat perasaan cinta, orang seringkali menghiraukan suara hati dan menutup mata dengan kenyataan meskipun seharusnya di awal Anda bisa melihat ketidakcocokan antara Anda dengan pasangan. Anda seringkali mengabaikan fakta bahwa Anda sering cekcok hanya karena masalah kecil. Anda tentu tidak ingin baru menyadari terjebak dalam hubungan yang tidak bahagia setelah terlanjur menikah bukan?

sumber : vemale.com

Tweet