Manfaat Padi-padian bagi kesehatan

Manfaat Padi-padian bagi kesehatan

Jika dicermati nilai gizi yang terkandung dalam padi-padian adalah  terletak pada pemrosesannya. Ada dua kelompok padi-padian yang telah di kenal, yaitu yang tersedia dalam bentuk utuh (whole) atau yang telah diolah (refined). Bentuk yang telah diolah, yaitu yang telah mengalami proses pembersihan, penggilingan, atau pemutihan, dan ini yang paling banyak dipilih oleh konsumen. kita lebih memilih roti putih (refined white bread) karena terlihat lebih bersih dan menimbulkan selera, alih-alih roti gandum utuh (whole grain bread) yang berwarna kecokelat-cokelatan. Benar apa yang dikatakan oleh ahli gizi, yaitu "semakin putih roti, semakin cepat orang yang memakannya mati" Dan memang benar, semua ini terjadi karena kita tidak mengetahui dengan jelas pemrosesan gandum sehingga menjadi roti putih, yang memerlukan kurang lebih 20 langkah. Dengan proses yang sedemikian panjang, maka dapat dipastikan banyak zat, mineral, vitamin, juga protein dan lemak yang hilang dari roti itu, dan di ganti dengan zat-zat kimiayang digunakan saat proses pemutihan. Zat-zat kimia tersebut mungkin berbahaya bagi kesehatan, yang terserat dalam gandum yang kita konsumsi. Bahan-bahan kimia yang digunakan antara lain: klorin dioksida, aseton, peroksida, atau benzoil peeroksida.

Roti Gandum

Zat-zat pewarna tersebut dapat beraksi dengan asam lemak dan menghasilkan peroksida beracun, serta zat radikal bebas atau oksidan. Plorin dioksida dengan asam urat akan membentuk "Aloxan" yang digunakan dalam percobaan hewan untuk membuat penyakit kencing manis (Sumber: The Word on Health, Dr.Michael Jacobson).

Bagaimana dengan roti yang di perkaya dengan zat atau vitamin tambahan? pada roti" yang di jual biasanya ditambahkan zat gizi (Enriched) pada tepungnya, yakni vitamin-vitamin yang berasal dari cairan ter hasil olahan batu bara. Oleh sebab itu, sebisa mungkin hindari produk-pruduk yang diberi label "Enriched" atau diperkaya zat-zat tertentu.

Roti rendah serat yang telah terikat dengan gula dalam jumlah yang besar dan lemak yang dihidrogenasi akan berubah menjadi seperti pasta di dalam usus. Pasta ini nantinya dapat mengakibatkan sembelit yang dapat menimbulkan penyakit saluran cerna seperti sindrom usus besar (irtitable bowel sydrome), dan wasir.

Roti yang kita bicarakan ini mungkin sekali termasuk roti yang terdapat dalam hamburger dan hot dog, crekers, bagel pretzel, dan produk-produk sereal dan pasta yang terbuat dari tepung putih yang di peroses.

Selama perang dunia pertama, karena kekurangan padi-padian di denmark, dan untuk mencegah terbuangnya lapisan atas gandum, maka pemerintah melarang pabrik-pabrik roti besar untuk mengiling padi-padian. masyarakat terpaksa harus mengiling tepung gandum meraka sendiri. ketika hal itu dilakukan ternyata membawa sewatu perubahan, yaitu menurunkan angka kematian di denmark sebesar 34% pertahun. dari pakta ini dapat kita tarik kesimpulan bahwa proses padi-padian tidak boleh terlampau berlebihan, karena dapat menghilangkan kandungan zat gizinya.

Tweet