9 Bahan alami rahasia kecantikan wanita Indonesia zaman dahulu

Kawan, ternyata leluhur kita di masa lampau, bukan saja mewariskan ribuan budaya ataupun hasil alamnya yang melimpah untuk kita. Sebab, selain hal tersebut dan tentunya yang masih banyak lagi yang mereka wariskan, yang tak bisa kami rangkum sekaligus disini. Dan dari sekian banyak yang leluhur kita wariskan untuk kita tersebut, salah satunya adalah resep kecantikkan yang telah mereka wariskan dari generasi ke generasi, yang tentunya resep kecantikkan ini berasal dari bahan-bahan yang alami.

Dan berikut ini, adalah sembilan resep kecantikkan wanita Indonesia pada zaman dahulu, yang telah digunakan selama berabad-abad, dan terbukti khasiatnya. Silahkan santap sajiannya dibawah ini.

1. Madu

Madu dengan sifat anti bakteri dan anti inflamasi di dalamnya ampuh untuk mengatasi berbagai masalah kulit, di antaranya jerawat. Selain itu nutrisi dan vitamin dalam madu bisa menjadikan kulit halus dan awet muda.

Kamu bisa menambahkan madu sebagai bahan campuran masker atau lulur. Tetapi pastikan kamu menggunakan madu organik yang masih murni untuk mendapatkan khasiat maksimal.

2. Temugiring

Rimpang yang satu ini sering dijadikan obat cacing tradisional. Tetapi temugiring juga biasa dimanfaatkan untuk merawat kecantikan kulit.

Wanita Jawa zaman dulu menggunakan temugiring sebagai bahan campuran lulur scrub. Sebab temugiring bisa mengangkat sel kulit mati secara alami. Selain itu, temugiring juga mengandung flavonoida, saponin, dan kurkumin. Ketiganya merupakan bahan antioksidan alami yang mampu mencegah radikal bebas perusak kulit.

Untuk membuat lulur scrub dari temugiring, kamu bisa mencoba resep berikut.

Bahan:
-4 sdm pati temugiring (atau temugiring kering yang ditumbuk)
-2 sdm tepung beras
-2 sdm kunyit bubuk
-air mawar secukupnya

Cara membuat:
Campurkan semua bahan dan aduk rata hingga menjadi pasta kental.

Gunakan campuran ini untuk scrub. Usapkan ke seluruh tubuh, kemudian gosok dengan gerakan melingkar.

3. Santan

Nenek moyang kita biasa menggunakan santan sebagai bilasan setelah keramas. Sebab santan mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan rambut.

Santan mengandung pelembap alami yang bisa mengembalikan vitalitas dan kilau rambut. Selain sebagai kondisioner alami, santan juga bisa digunakan untuk merawat rambut yang rusak.

Gunakan santan untuk cream bath. Teteskan pada kulit kepala dan pijat selama tiga sampai lima menit. Diamkan selama 20 menit, kemudian keramas rambut Anda seperti biasa. Ini akan memulihkan rambut yang kering, rusak, rapuh, dan bercabang serta meningkatkan kesehatan folikel rambut.

Jika rambutmu kusut, kamu juga bisa meneteskan sedikit santan di rambut dan menyisirnya hingga tak kusut lagi. Rambut akan terurai tanpa patah.

4. Beras

Beras mengandung pitera, bahan alami yang mampu menjaga kulit awet muda. Orang Indonesia biasa memanfaatkannya sebagai bedak dingin.

Kamu juga bisa membuatnya sendiri, kok. Berikut resepnya yang dikutip dari situs Vemale.

Bahan:
-Segenggam beras
-Air secukupnya
-Daun pandan diiris halus
-air mawar

Cara membuat:
-Rendam beras dalam air selama 3 malam atau lebih agar beras menjadi lunak.
-Setelah masa perendaman cukup, tiriskan beras dan jemur di bawah sinar matahari hingga beras kering, kemudian haluskan menggunakan blender atau tumbukan. Setelah itu ayak hingga kamu mendapat butiran yang halus.
-Untuk memberikan wangi pada bedak dingin ini, Anda dapat menggunakan air mawar atau air rendaman daun pandan.

Gunakan bedak dingin ini sebagai masker wajah. Sisanya bisa disimpan selama beberapa hari.

5. Bengkoang

Sudah bukan rahasia lagi kalau bengkoang mampu menjadikan penampilan kulit lebih cerah. Sebab bengkoang mengandung banyak vitamin B1 dan vitamin C yang bekerja bersamaan untuk menyehatkan dan menjadikan tampilan kulit lebih cerah berseri.

Untuk mencerahkan wajah dengan bengkoang, kamu bisa memanfaatkannya untuk masker. Kupas bengkoang segar, kemudian parut sebagian. Gunakan parutan daging buah bengkoang ini sebagai masker wajah.

6. Sirih

Sifat anti-septik dan anti-bakteri dalam daun sirih tidak hanya ampuh untuk mengatasi gatal, tetapi juga bisa digunakan untuk mengatasi jerawat.

Untuk mengobati jerawat di wajah, dada, atau punggung, kamu bisa memanfaatkan air rebusan sirih untuk membilas bagian kulit yang berjerawat. Gunakan handuk bersih, celupkan ke dalam air sirih lalu gunakan untuk mengusap wajah. Jika kamu menginginkan cara yang lebih simpel, gunakan air sirih yang masih hangat tadi untuk mencuci muka.

Sebelumnya pastikan wajahmu sudah benar-benar bersih dari makeup. Lakukan perawatan ini minimal sehari dua kali, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan.

7. Urang-aring

Daun urang-aring yang juga sering disebut daun tinta atau false daisy merupakan bahan alami yang dipakai untuk perawatan rambut sejak berabad-abad lalu.

Urang-aring berkhasiat menghitamkan rambut dan mencegah uban karena zat pewarna alaminya. Biasanya tanaman ini diolah menjadi minyak urang-aring. Tetapi kamu juga bisa membuat produk perawatan alami dari urang-aring, kok.

Caranya tinggal menyiapkan segenggam daun urang-aring segar lalu ditumbuk hingga halus. Campurkan daun yang sudah ditumbuk tadi dengan sedikit air, kemudian gunakan untuk masker rambut. Diamkan selama beberapa saat sebelum dibilas.

8. Jeruk nipis

Masalah ketombe? Orang zaman dahulu mengatasinya dengan jeruk nipis. Sifat asam jeruk nipis bisa menyeimbangkan pH kulit kepala. Dengan pH yang seimbang, kulit kepala bisa menangkal bakteri dan jamur yang menyebabkan ketombe.

Untuk mengatasi ketombe dengan air jeruk nipis, kamu tinggal percikkan air perasan jeruk nipis di kulit kepala, lalu lakukan pijatan ringan selama beberapa menit. Diamkan beberapa saat, kemudian bilas dengan air dingin.

Tetapi pastikan kulitmu sedang tidak mengalami luka, ya. Masalahnya air jeruk nipis bisa membuat kulit kepala terasa perih.

9. Lidah buaya

Tumbuhan yang satu ini memang ampuh untuk membuat rambut lebih lebat. Lidah buaya mengandung tonik yang berguna untuk menyuburkan dan memberi nutrisi pada akar rambut.

Gosokkan getah lidah buaya pada kulit kepala, kemudian pijat perlahan dan diamkan selama 15 menit. Bilas dengan shampo dan lakukan selama tiga kali dalam seminggu.

Terimakasih atas kunjungan Anda keblog kami, semoga setiap postingan kami kiranya dapat bermanfaat untuk Anda

Baca juga : 5 Manfaat santan untuk kesehatan kulit, Manfaat Padi-padian bagi kesehatan, 10 Manfaat Jeruk Nipis untuk Atasi Penyakit



sumber : merdeka.com

Tweet