Alat musik, merupakan suatu instrumen yang dibuat kusus untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang dapat memproduksi atau menghasilkan suara, dan dengan cara tertentu bisa diatur oleh seseorang yang di sebut musisi, dapat disebut sebagai alat musik.
Namun tau kah Anda kawan, jika beberapa alat musik tradisional, konon katanya, memiliki sebuah kekuatan magis. Kalian bisa bayangkan sendiri, bagaimana jadinya jika sebuah alat musik memiliki kekuatan magis, tentunya suara instrumen yang dihasilkan oleh alat musik tersebut pastilah akan terdengar menyeramkan.
Penasaran? Inilah 5 alat musik tradisional yang memiliki kekuatan magis, silahkan santap saja langsung sajiannya dibawah ini kawan.
Namun tau kah Anda kawan, jika beberapa alat musik tradisional, konon katanya, memiliki sebuah kekuatan magis. Kalian bisa bayangkan sendiri, bagaimana jadinya jika sebuah alat musik memiliki kekuatan magis, tentunya suara instrumen yang dihasilkan oleh alat musik tersebut pastilah akan terdengar menyeramkan.
Penasaran? Inilah 5 alat musik tradisional yang memiliki kekuatan magis, silahkan santap saja langsung sajiannya dibawah ini kawan.
1. Mouth Harp
Asal-usul Mouth Harp dapat ditelusuri sejak abad keempat di China.
Namun dengan desain logam yang lebih modern yang diadopsi Eropa,
Oceanic, dan budaya Asia, alat musik ini diyakini telah berevolusi pada
Abad ke-13.
Alat musik ini juga dikenal dengan nama "Jaw Harp" karena
penggunaannya yang digigit di mulut. Melodinya yang naik turun bisa
dilakukan dengan mengubah bentuk mulut.
Instrumen ini juga digunakan oleh suku-suku di pedalaman Asia salah
satunya di Mongolia. Dulu, orang-orang Mongol menggunakan alat musik ini
untuk mengobati seseorang yang kerasukan serta untuk menyembuhkan
penyakit. Di Asia Tenggara, termasuk pedalaman Indonesia dan Malaysia,
Mouth Harp sebagai jembatan untuk berkomunikasi dengan arwah dan alam.
2. Ocarina
Ocarina adalah alat musik tiup kecil genggam diyakini telah ada sejak
10.000 SM. Alat musik tradisional ini terbuat dari tulang atau tanah
liat, juga dapat dibuat dari batu, kayu, plastik, atau logam. Instrumen
ini terdiri dari ruang hampa dengan corong yang menonjol dan memiliki
4-12 lubang tertata rapi yang dapat dibuka atau ditutupi oleh jari untuk
menghasilkan berbagai suara.
Alat musik ini erat kaitannya dengan para penduduk Amerika pada era
Mesoamerican. Ocarina umumnya dipakai sebagai instrumen pengiring ritual
atau digunakan sehari-hari. Konon suara yang dihasilkannya mampu
membuat seseorang bisa berkomunikasi dengan Tuhan, mengumpulkan
burung-burung untuk berkicau bersahut-sahutan, bahkan dipercaya pula
bisa mengirimkan manusia ke suatu tempat yang misterius.
3. Death Whistle
Mendengar nama alat musik ini saja sudah bisa membuat bulu kuduk
merinding. Seruling Kematian atau dikenal dengan istilah "Death Whistle"
ini memang erat kaitannya dengan sesuatu yang berbau kematian.
Alat musik ini digunakan oleh suku Aztec sebagai pegiring upacara
ritual yang menjadikan manusia sebagai tumbal. Selama ritual pengorbanan
manusia, suara seruling kematian diyakini membantu membimbing jiwa
korban untuk mencapai akhirat dan menenangkan para dewa.
Death whistle juga digunakan dalam pertempuran, di mana sekelompok
besar prajurit yang bermain instrumen ini pasti membuat takut musuh
mereka dengan suaranya yang memekakkan telinga.
4. Mbira
Mbira adalah alat musik khas salah satu suku di Zimbabwe yang masih
ada hingga sekarang, meskipun penciptaannya sendiri konon sudah lebih
dari 1.000 tahun lalu. Alat musik tangan ini bentuknya sangat unik yakni
berupa lempengan logam sebesar pegangan sendok yang disusun sedemikian
rupa. Suara yang dihasilkan sangat variatif dan indah.
Mbira sangat kental dengan nuansa mistis. Ia dipakai hanya dalam
ritual-ritual, termasuk pemanggilan roh-roh leluhur. Karena itu, para
peneliti barat menyebutnya “telephone to the spirits”. Pemanggilan arwah
pendahulu ini dimaksudkan agar generasi yang sekarang bisa
berkomunikasi bahkan meminta petunjuk.
Selain sebagai musik pengiring pemanggilan arwah, Mbira juga konon
digunakan penduduk untuk melakukan sihir. Misalnya mengontrol panas dan
hujan, mengobati mereka yang sakit, hingga menjauhkan dari roh-roh
jahat.
5. Didgeridoo
Didgeridoo adalah alat musik yang diciptakan oleh penduduk asli
Aborigin sekitar 1.500 Tahun yang lalu. Didgeridoo memiliki banyak nama
dan digunakan oleh banyak suku di Australia dan masih digunakan sampai
sekarang. Bentuk Didgeridoo memanjang seperti tanduk yang ujungnya lebar
dan menyempit di ujung yang lainnya, terbuat dari kayu, dan ujung yang
digunakan untuk meniup diberi lilin.
Cara memainkannya cukup dengan ditiup. Uniknya, tak banyak orang yang
bisa melakukannya. Butuh tekanan udara yang sangat kuat agar darinya
bisa keluar suara menggema. Tidak disarankan untuk memaksakan diri
meniup Didgeridoo atau akan membuat tenggorokan sakit. Meskipun
demikian, konon suku Aborigin bisa meniupnya hampir selama 45 menit
tanpa henti.
Didgeridoo telah lama digunakan untuk menyertai lagu dan tarian suku
Aborigin. Selain itu, memainkan Didgeridoo adalah salah satu cara mereka
untuk berhubungan dengan alam dan dunia roh. Suku Aborigin juga
menggunakan Didgeridoo untuk memahami pola cuaca dan berkomunikasi
dengan binatang.
sumber : liputan6,com
0 Response to "Inilah 5 alat musik tradisional yang memiliki kekuatan magis"
Posting Komentar