Aryan Parab, si "manusia kalender"

Saat kalian mendengar kata "manusia kalender", apa yang saat itu ada dibenak kalian? Apakah kalian membayangkan tubuh seseorang tersebut dipenuhi dengan jadwal kalender dari tahun sekian sampai tahun sekian? Mungkin.

Aryan Parab pantas dijuluki Manusia Kalender. Bocah berusia 8 tahun asal Mumbai, India ini mampu membuat perhitungan rumit soal tanggal dan hari hingga tahun 2068. Sepintas, Parab terlihat seperti anak-anak seusianya. Dia pergi ke sekolah dan suka main sepakbola. Namun, ketika ditanya tentang kalender masa depan, Parab akan menjawabnya dengan kemampuan matematika setara para jenius yang memiliki kemampuan menghitung luar biasa.

Parab mampu menyebut hari dari tanggal hingga tahun 2068 dalam hitungan detik secara akurat. Dia bahkan lebih cepat dari temannya yang membuka aplikasi kalender iPhone. Kedua orangtua Parab bekerja sebagai pengembang aplikasi. Parab menemukan kemampuan uniknya itu pada awal tahun ini secara tidak sengaja.

Saat itu, setelah mengetahui tanggal kelahiran temannya, Parab bisa menebak hari kelahiran untuk beberapa tahun ke depan. Kemampuan menebak hari itu membuatnya terkenal sebagai anak prodigy atau anak ajaib. Sehingga dia sering menghibur penonton dengan kemampuannya itu. Gurunya di kelas 3 mengatakan Aryan memang pintar dalam angka. Menurut kakeknya Surkayant Bhosle, Parab sangat suka angka dan dia selalu bermain-main dengan tanggal di otaknya.

"Dia selalu mengasah kemampuannya itu dari waktu ke waktu. Dia akan mengunci dalam kamar selama liburan untuk membuat kalender."

Menurut kakeknya, Parab mampu membuat seluruh kalender dalam waktu 20-25 menit tanpa menggunakan materi atau referensi apa pun. Parab sepertinya juga bisa menggambarkan bahwa kalender cenderung berulang setiap 11 tahun. Kemampuan lainnya dari Parab adalah bisa mengingat tanggal kelahiran setiap orang yang pernah dia jumpai.

"Dia bisa mengingat semua hari ulang tahun pemimpin nasional dan perayaan nasional. Dia mengingat setiap tanggal kelahiran temannya sekelas, saudara, teman dan tetangga," kata ibu Parab, Rupali.

sumber : merdeka.com

Tweet