Benda-benda koleksi yang berharga, entah itu karya seni, memorabilia,
atau objek bernilai sejarah biasanya memiliki nilai yang sangat tinggi
jika dikonversikan dalam mata uang. Karena nilainya yang begitu
berharga, benda-benda ini diletakkan di tempat penyimpanan khusus yang
dilengkapi dengan penjagaan ketat seperti museum. Walaupun begitu
beberapa benda tetap tak bisa lolos dari pencurian.
Mulai dari Monalisa hingga Empire State Building, berikut ini adalah 10 benda paling mahal yang pernah sempat dicuri.
Mulai dari Monalisa hingga Empire State Building, berikut ini adalah 10 benda paling mahal yang pernah sempat dicuri.
1. Empire State Building
Ini memang terdengar sangat aneh. Bagaimana mungkin sebuah gedung
sebesar Empire State Building bisa dicuri? Tetapi pada kenyataannya
gedung yang menjadi salah satu landmark kota New York itu memang pernah
dicuri. Bangunan senilai 1.890.000.000 itu pernah dicoba dicuri oleh New
York Daily News, sekedar untuk membuktikan dan mengekspos celah
keamanan dalam sistem New York City.
Mereka membuat dokumen palsu, stempel notaris palsu, dan mengajukan surat permohonan pengalihan bangunan tersebut kepada dewan kota. Hanya dalam 90 menit, kota menyetujui pengalihan bangunan dari Empire State Land Associates, untuk Nelots Properties LLC (Nelots adalah kebalikan dari kata Stolen yang berarti 'dicuri'). Bangunan ini dikembalikan keesokan harinya.
Mereka membuat dokumen palsu, stempel notaris palsu, dan mengajukan surat permohonan pengalihan bangunan tersebut kepada dewan kota. Hanya dalam 90 menit, kota menyetujui pengalihan bangunan dari Empire State Land Associates, untuk Nelots Properties LLC (Nelots adalah kebalikan dari kata Stolen yang berarti 'dicuri'). Bangunan ini dikembalikan keesokan harinya.
2. Biola Davidoff-Morini Stradivarius
Biola yang dikenal dengan nama Davidoff-Morini Stradivariu ini
merupakan sebuah alat musik buatan maestro dalam pembuatan biola,
Antonio Stradivari pada tahun 1727. Stradivari memang dikenal karena
biola-biola buatannya yang bermutu tinggi. Sebuah biola karyanya bisa
dipatok dengan harga jutaan dollar dan menjadi barang langka. Biola ini
sendiri memiliki nilai sekitar 3.500.000 dollar AS.
Biola ini sempat dicuri pada tahun 1995. Diambil dari apartemen pemain biola terkenal Erica Morini di New York. Kejadian ini bahkan masuk dalam daftar FBI Top Ten Art Crime List. Sebenarnya kasus pencurian biola ini sendiri cukup aneh. Sebab meskipun nilainya sangat tinggi, menjual biola Stradivari secara illegal bisa dikatakan sangat sulit. Terlebih lagi karena tak terdengar ada upaya penjualan dari biola ini sejak dicuri. Sampai sekarang tidak diketahui apa motif sebenarnya dari pencurian biola ini.
Biola ini sempat dicuri pada tahun 1995. Diambil dari apartemen pemain biola terkenal Erica Morini di New York. Kejadian ini bahkan masuk dalam daftar FBI Top Ten Art Crime List. Sebenarnya kasus pencurian biola ini sendiri cukup aneh. Sebab meskipun nilainya sangat tinggi, menjual biola Stradivari secara illegal bisa dikatakan sangat sulit. Terlebih lagi karena tak terdengar ada upaya penjualan dari biola ini sejak dicuri. Sampai sekarang tidak diketahui apa motif sebenarnya dari pencurian biola ini.
3. Sepatu rubi The Wizard of Oz
Sepatu yang diberi nama ruby slippers ini merupakan properti dari film
laris The Wizard of Oz yang tayang pada tahun 1939. Ruby slippers pernah
dikenakan oleh tokoh Dorothy yang diperankan oleh Judy Garland.Dalam
novelnya The Wonderful Wizard of Oz yang dikarang L. Frank Baum, aslinya
Dorothy mengenakan sepatu berwarna perak. Tetapi kreator film The
Wizard of Oz sengaja menggantinya dengan sepatu rubi agar terlihat
mencolok dalam film yang saat itu baru menggunakan Technicolor.
Karena kesuksesan The Wizard of Oz yang luar biasa, akhirnya sepatu tersebut menjadi memorabilia langka. Langka karena dari sekian banyak sepatu rubi orisinil yang dipakai Dorothy dalam film kini hanya tersisa enam buah. Salah satu sepatu rubi itu dilelang di rumah lelang Christies dan berhasil dimenangkan oleh seorang kolektor dengan harga 612.000 dolar. Sepasang lagi rencananya akan dilelang di Icons of Hollywood dengan harga 2.000.000 dolar, tetapi batal. Ada juga yang dipajang di the Smithsonians National Museum of History, Amerika Serikat. Saking berharganya sepatu ini, Oprah Winfrey bahkan harus memesan kursi penumpang khusus di pesawat untuk si sepatu rubi agar bisa didatangkan di acara talk show Winfrey yang pengambilan gambarnya dilakukan di Chicago.
Satu di antara sekian banyak sepatu rubi milik Dorothy ini pernah dicuri pada tahun 2005 dan sekarang berada dalam kondisi yang mengenaskan.
Karena kesuksesan The Wizard of Oz yang luar biasa, akhirnya sepatu tersebut menjadi memorabilia langka. Langka karena dari sekian banyak sepatu rubi orisinil yang dipakai Dorothy dalam film kini hanya tersisa enam buah. Salah satu sepatu rubi itu dilelang di rumah lelang Christies dan berhasil dimenangkan oleh seorang kolektor dengan harga 612.000 dolar. Sepasang lagi rencananya akan dilelang di Icons of Hollywood dengan harga 2.000.000 dolar, tetapi batal. Ada juga yang dipajang di the Smithsonians National Museum of History, Amerika Serikat. Saking berharganya sepatu ini, Oprah Winfrey bahkan harus memesan kursi penumpang khusus di pesawat untuk si sepatu rubi agar bisa didatangkan di acara talk show Winfrey yang pengambilan gambarnya dilakukan di Chicago.
Satu di antara sekian banyak sepatu rubi milik Dorothy ini pernah dicuri pada tahun 2005 dan sekarang berada dalam kondisi yang mengenaskan.
4. The Scream
The Scream, salah satu lukisan termahal di dunia yang judul aslinya The
Scream of Nature adalah karya pelukis ekspresionis Edvard Munch yang
dibuat antara tahun 1883 dan 1910. Munch membuat empat versi dari
lukisan tersebut dengan cat dan pastel. Keempat lukisan The Scream
menggambarkan seseorang yang berdiri di depan pemandangan langit jingga
dengan wajah terkejut.
Bagi mata orang awam, lukisan tersebut memang tampak seperti gambar dari krayon buatan anak-anak. Tetapi nyatanya Arthur Lubow, seorang kritikus seni menyebut The Scream sebagai ikon seni modern, seperti Mona Lisa pada masanya. Tak heran kalau lukisan tersebut dihargai hingga 119,9 juta dolar.
Lukisan itu diyakini terinspirasi oleh kondisi cuaca di Eropa pada saat letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 silam. Letusan gunung Krakatau saat itu memang begitu dahsyat hingga efeknya terasa sampai ke benua Eropa.
Pada tahun 2004, The Scream dicuri dari dinding Munch Museum di Oslo, Norwegia. Pelakunya adalah dua orang bersenjata yang mengenakan topeng ski hitam. Salah satu perampok mengancam penjaga dengan pistol dan kabur. Lukisan itu hilang selama dua tahun sembilan hari. Kemudian lukisan tersebut berhasil dikembalikan ke tempatnya semula. Namun bagaimana lukisan itu bisa ditemukan kembali masih tidak diketahui umum.
Bagi mata orang awam, lukisan tersebut memang tampak seperti gambar dari krayon buatan anak-anak. Tetapi nyatanya Arthur Lubow, seorang kritikus seni menyebut The Scream sebagai ikon seni modern, seperti Mona Lisa pada masanya. Tak heran kalau lukisan tersebut dihargai hingga 119,9 juta dolar.
Lukisan itu diyakini terinspirasi oleh kondisi cuaca di Eropa pada saat letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 silam. Letusan gunung Krakatau saat itu memang begitu dahsyat hingga efeknya terasa sampai ke benua Eropa.
Pada tahun 2004, The Scream dicuri dari dinding Munch Museum di Oslo, Norwegia. Pelakunya adalah dua orang bersenjata yang mengenakan topeng ski hitam. Salah satu perampok mengancam penjaga dengan pistol dan kabur. Lukisan itu hilang selama dua tahun sembilan hari. Kemudian lukisan tersebut berhasil dikembalikan ke tempatnya semula. Namun bagaimana lukisan itu bisa ditemukan kembali masih tidak diketahui umum.
5. Kerangka Dinosaurus
Kerangka dari hewan zaman purba ini memang harganya tidak
sebesar karya seni sekelas Monalisa ataupun biola Stradivari. Tetapi
nilai sejarahnya yang tinggi membuat benda ini sangat berharga bagi
dunia arkeologi.
Kerangka ini sempat dicuri oleh Eric Prokopi dari Florida. Prokopi mencuri kerangka lebih dari setengah lusin dinosaurus senilai lebih dari 1 juta dollar AS dari Mongolia dan kemudian menyelundupkannya ke Amerika Serikat. Dia hampir berhasil lolos dari yang berwajib. Tetapi begitu sampai ia mencoba untuk menjual salah satu kerangka itu di pelelangan. Propoki pun tertangkap tangan dan kemudian dijatuhi hukuman penajra selama tiga bulan. Tulang-tulang itu kemudian dikembalikan ke Mongolia.
Kerangka ini sempat dicuri oleh Eric Prokopi dari Florida. Prokopi mencuri kerangka lebih dari setengah lusin dinosaurus senilai lebih dari 1 juta dollar AS dari Mongolia dan kemudian menyelundupkannya ke Amerika Serikat. Dia hampir berhasil lolos dari yang berwajib. Tetapi begitu sampai ia mencoba untuk menjual salah satu kerangka itu di pelelangan. Propoki pun tertangkap tangan dan kemudian dijatuhi hukuman penajra selama tiga bulan. Tulang-tulang itu kemudian dikembalikan ke Mongolia.
6. Saliera
Saliera adalah nama sebuah patung terbuat dari emas berukuran 10 inci
yang dibuat oleh seniman besar abad 16, yaitu Benvenuto Cellini. Patung
yang nilai seninya disebut-sebut setara dengan Monalisa ini diperkirakan
memiliki nilai sekitar 57 dollar AS.
patung berharga ini sempat dicuri dari sbuah museum di Wina, Austria pada tahun 2003. Pencurian tersebut dilakukan dengan metode yang cukup sederhana, dan hal ini cukup mengejtkan karena sebuah patung begitu berharga dijaga dengan pengamanan yang tidak terlalu ketat. Beberapa tahun setelah pencurian, si pencuri mencoba untuk menegosiasikan uang tebusan patung dengan perusahaan asuransi museum, tapi ia tertangkap dan patung Saliera pun kembali ke tempatnya yang seharusnya.
patung berharga ini sempat dicuri dari sbuah museum di Wina, Austria pada tahun 2003. Pencurian tersebut dilakukan dengan metode yang cukup sederhana, dan hal ini cukup mengejtkan karena sebuah patung begitu berharga dijaga dengan pengamanan yang tidak terlalu ketat. Beberapa tahun setelah pencurian, si pencuri mencoba untuk menegosiasikan uang tebusan patung dengan perusahaan asuransi museum, tapi ia tertangkap dan patung Saliera pun kembali ke tempatnya yang seharusnya.
7. Monalisa
Monalisa, mahakarya Leonardo DaVinci tak diragukan lagi adalah
lukisan paling terkenal dan paling banyak dibicarakan di dunia. Lukisan
yang dipercaya merupakan potret dari seorang istri pedagang kaya, Lisa
Gherardhini ini begitu terkenal dan mengundang begitu banyak spekulasi.
Lukisan ini dipuji berkat sfumato, teknik goresan yang memberikan kesan lukisan seolah berkabut dan teknik penggambaran DaVinci yang membuat Monalisa memiliki senyum dan tatapan mata yang sulit ditafsirkan. Lukisan ini disimpan di Museum Louvre, Paris sejak tahun 1797. Lukisan yang dibuat sekitar tahun 1503 and 1506 ini bernilai sekitar 780 dollar AS.
Mona Lisa pernah dicuri dari Louvre pada tanggal 21 Agustus, 1911. Pelakunya adalah Vincenzo Peruggia, seorang pekerja yang disewa oleh museum untuk membuat kotak kaca, mencurinya. Tak seorang pun melihat lukisan itu hilang sampai hari berikutnya karena pencurian dilakukan ketika museum sudah tutup. Penyelidikan kasus pencurian ini berlangsung cukup lama. Dua tahun kemudian, Peruggia tertangkap polisi ketika mencoba untuk menjual Mona Lisa. Ia dijatuhi hukuman penjara tujuh bulan.
Lukisan ini dipuji berkat sfumato, teknik goresan yang memberikan kesan lukisan seolah berkabut dan teknik penggambaran DaVinci yang membuat Monalisa memiliki senyum dan tatapan mata yang sulit ditafsirkan. Lukisan ini disimpan di Museum Louvre, Paris sejak tahun 1797. Lukisan yang dibuat sekitar tahun 1503 and 1506 ini bernilai sekitar 780 dollar AS.
Mona Lisa pernah dicuri dari Louvre pada tanggal 21 Agustus, 1911. Pelakunya adalah Vincenzo Peruggia, seorang pekerja yang disewa oleh museum untuk membuat kotak kaca, mencurinya. Tak seorang pun melihat lukisan itu hilang sampai hari berikutnya karena pencurian dilakukan ketika museum sudah tutup. Penyelidikan kasus pencurian ini berlangsung cukup lama. Dua tahun kemudian, Peruggia tertangkap polisi ketika mencoba untuk menjual Mona Lisa. Ia dijatuhi hukuman penjara tujuh bulan.
sumber : merdeka.com
0 Response to "10 Benda Paling Mahal Yang Pernah Sempat Dicuri"
Posting Komentar