Warga desa di Wanghin, Thailand, baru saja digegerkan oleh penemuan se ekor anak kerbau yang memiliki kulit bersisik layaknya seekor buaya. Dilansir oleh Daily Mail (06/10), situs lokal Rath melaporkan, sisik-sisik hitam itu muncul dibagian tubuh atas, kaki belakang, dan kepala atas si anak kerbau.
Para warga desa Wanghin menuturkan, jika sebelumnya induk kerbau yang melahirkan anak kerbau gabungan buaya tersebut, sebelumnya sudah pernah beranak, dan melahirkan anak kerbau normal pada umumnya, dan hal inilah yang membuat penasaran semua orang, bagaimana bisa induk kerbau tersebut melahirkan seekor anak kebau yang memiliki fisik tak lazim. Kemunculan anak kerbau itu disambut baik oleh warga, bahkan mereka memberi sesajian dan lilin didekatnya, mereka juga meletakkan sang anak kerbau separuh buaya itu di atas sebuah bangku bambu. Namun sayang, anak kerbau bersisik buaya itu mati setelah beberapa saat lahir.
Banyak para netizen yang mengatakan bila sosok anak kerbau bersisik buaya terbut palsu alias hoax, mereka juga beranggapan jika kulit anak kerbau tersebut sengaja dibakar, agar terlihat seolah-olah jika anak kerbau tersebut benar-benar memiliki sisik hitam layaknya seekor buaya.
Namun juga ada beberapa pihak yang mengatakan, jika hal tersebut adalah contoh mutasi genetika langka. Efek mutasi yang ekstrim biasanya memang berujung pada kematian setelah lahir.
Terlepas dari benar atau tidaknya, perlu dibutuhkan penelitian lebih lanjut dan seksama. untuk membuktikan kebenaran dari mahkluk, yang oleh warga sekitar dianggap hewan jadi-jadian tersebut.
sumber : merdeka.com
0 Response to "Anak kerbau bersisik buaya gegerkan Thailand"
Posting Komentar