Superhero, mendengar kata tersebut pasti kalian akan teringat dengan Superman, Batman, Spiderman, atau dengan superhero lainnya. Dan seperti yang kalian ketahui kawan, atau bagi kalian yang belum tau, bahwa Marvel maupun DC comics, dua perusahaan raksasa pencipta komik superhero ini, telah banyak menciptakan tokoh Superhero.
Dan tau kah kau kawan, bahwa setiap tokoh superhero yang di ciptakan oleh dua perusahaan raksasa ini, latar belakang mereka seolah di buat sedemikian rupa, agar terkesan real, seperti mulai dari berdarah Asia, (maaf) berkulit hitam, sampai-sampai ada yang beragama Islam.
Dan tentunya kalian pasti penasaran bukan? siapa saja tokoh superhero yang beragama Islam. Jangan sampai nunggu lebaran monyet kawan, silahkan santap aja langsung sajiannya di bawah ini.
1. Faiza Hussain
Faiza Hussain adalah satu-satunya putri dari keluarga keturunan Pakistan yang tinggal di Essesx, London. Faiza adalah seorang dokter yang merupakan penggemar dari superhero-superhero Inggris.
Suatu hari, Faiza bekerja di UGD rumah sakit saat sedang terjadi invasi Skrull (alien). Kala sedang mengobati pasien, Faiza terkenal senjata laser milik Skrulll yang kemudian memberinya kekuatan. Kemampuan ini pun dimanfaatkan oleh Faiza untuk membantu Black Knight.
Setelah berhasil mengalahkan Skrull, Faiza Husaain lalu mendapat pedang Excalibur. Dia bergabung dengan MI-13 (badan intelijen Inggris) dan menjadi asisten dari Black Knight.
2. Kamala Khan alias Ms. Marvel
Kamala Khan adalah anak bungsu dari dua bersaudara keluarga Amerika- Pakistan di New Jersey. Kamala mendapatkan kekuatan super ketika pulang dari pesta, di mana dia tiba-tiba terselimuti oleh Kabut Terrigen yang mengandung zat mutan. Sejak itu ia jadi memiliki kekuatan gen inhuman seperti shapeshifter, healing factor, dan elastisitas.
Kamala memanfaatkan kekuatan baru yang dimilikinya untuk kebaikan berdasarkan pengetahuan agama Islam yang tertanam di lingkungan keluarganya. Dia akhirnya menggunakan nama Ms. Marvel sebagai identitas superhero-nya karena sangat mengidolakan Carol Danvers (Ms. Marvel sebelumnya).
Kamala jadi superhero Muslim pertama Marvel yang punya komik solo. Sejak Februari 2014, dia pun resmi mengambil alih karakter Ms. Marvel.
3. Sooraya Qadir alias Dust
Sooraya Qadir adalah seorang mutan perempuan Muslim Sunni kelahiran Afghanistan. Sooraya ditolong oleh Wolverine dan Fantomex dari perbudakan. Mereka menyelamatkan Sooraya ketika dia terpisah dari ibunya. Dia kemudian dikirim ke markas X-Corps di India. Sooraya memiliki kekuatan mutan mengubah dirinya menjadi butiran pasir. Bahkan dia juga dapat menciptakan badai pasir. Oleh karena itu dia menyebut dirinya sebagai Dust.
Sooraya bergabung dengan sekolah X-Men dan menetap di Xavier Institute for Higher Learning. Ia aktif sebagai anggota New X-Men, kelompok mutan yang terdiri dari pelajar muda dari Xavier Institute.
Salah satu bukti kalau Sooraya adalah Muslim yang taat adalah saat dia berdoa dulu kepada Allah sebelum ber-teleportasi bersama teman-temannya ke Limbo. Waktu itu dia ditawan oleh Belasco dan para setannya. Awalnya dia merasa takut dengan para setan tersebut, tapi seteah melihat temannya tewas dia langsung melawan dengan pikiran kalau pun dia mati juga maka Allah akan bangga padanya.
4. Monica Chang
Monica Chang adalah kepala Divisi Artificial Intelligence S.H.I.E.L.D, badan yang menaungi para Avengers. Salah satu misi yang dijalankan oleh Monica adalah menginterogasi Hank Pym (pencipta Ant-Man) yang berhasil mengalahkan Ultron dengan virus.
Sayangnya, Ultron setelah dikalahkan malah menjadi Dimitrios, Artificial Intelligence yang ganas. Berdua dengan Hank Pym, Monica mengumpulkan tim untuk memburu Dimitrios yang melakukan cyber crime di seluruh dunia. Dalam komiknya, Monica Chang pernah menunaikan shalat sebelum menjalankan misi.
5. Simon Baz alias Green Lantern
Simon Baz adalah orang imigran keturunan Lebanon-Amerika yang tinggal di Dearborn, Detroit. Saat masa krisis finansial, ia terjerumus ke dunia pencurian kendaraan bermotor. Suatu saat, ia mencuri truk yang berisi bom yang dipasang oleh teroris. Keberaniannya menggagalkan usaha terorisme itu membuatnya terpilih menjadi Green Lantern yang baru sekaligus jadi karakter asal Amerika keturunan Timur Tengah pertama yang menjadi anggota Green Lantern Corps.
Simon Baz pertama kali muncul dalam komik DC yang diciptakan oleh Geoff Johns dan Doug Mahnke pada tahun 2012. DC Comics lalu memasukkan Baz sebagai anggota Justice League of America (Avengers versi DC) pada 2013.
6. Josiah al hajj Saddiq
Josiah mewarisi kemampuan keluarganya yang bisa beradaptasi dengan super soldier serum seperti halnya Steve Roger alias Captain America. Ia bergabung dengan pasukan Amerika Serikat selamat perang Vietnam.
Dalam komik Crew # 1, karya Christopher Priest, Joe Bennet, ia diceritakan menemukan agama Islam dan akhirnya menemukan tujuan hidup setelah menjadi Muslim. Padahal sebelumnya dia tumbuh di panti asuhan Katolik.
Josiah pun lalu melaksanakan ibadah haji. Bukan hanya itu, Josiah juga menjadi seorang menteri muslim dan mendirikan masjid di Little Mogadishu, Brooklyn.
7. Bilal Asselah alias Nightrunner
Bilal Asselah, pemuda keturunan Perancis-Aljazair dibesarkan oleh ibu tunggal nya di pinggiran Paris, Perancis. Meskipun hidup damai, pada hari ulang tahun ke-16 Bilal, ia dan temannya Aarif tertangkap di tengah protes Perancis-Muslim, dan dipukuli tanpa ampun oleh kepolisian. Setelah mereka berdua sembuh, Aarif memberi Bilal hadiah berupa lagu musik Leni Urbana, lagu khas Muslim di Perancis.
Batman dan Nightwing melihat bakat pada Bilal dan merekrutnya menjadi perwakilan Batman Incorporated di Paris, Perancis. Dengan perbekalan gadget canggih dan pelatihan bela diri, Nightrunner menjadi salah satu keluarga Batman mewakili Perancis.
8. Monet St. Croix alias ''M''
Monet St. Croix lahir di Sarajevo, Bosnia. Ia merupakan anak tertua dari empat bersaudara keluarga jutawan St. Croix. Ia dibesarkan sebagai gadis kaya yang manja dan sombong sebagai anak kesayangan. Seperti ibunya yang beragama Islam, Monet juga dibesarkan sebagai seorang Muslim.
Keempat St. Croix bersaudara ini merupakan mutan, dimana Monet memiliki berbagai kekuatan dari kemampuan tubuh super, healing factor, terbang dengan kecepatan suara, telekinetik, telepati, dan mampu merasakan aura mutan. Ia sempat bermasalah dengan saudaranya Mauris yang menjadi vampir lalu terperangkap dalam mahluk bernama Penance. Monet direkrut Banshee dan Emma Frost dalam tim Generation X.
Monet selain berjuang dalam diskriminasi mutan, juga berjuang melawan diskriminasi umat Islam. Ia tidak ragu mengakui dirinya sebagai penganut agama Islam. Belakangan ia direkrut dalam tim X-Men bentukan Storm yang seluruhnya beranggotakan perempuan.
sumber : merdeka.com dan qyusader.blogspot.co.id
Dan tau kah kau kawan, bahwa setiap tokoh superhero yang di ciptakan oleh dua perusahaan raksasa ini, latar belakang mereka seolah di buat sedemikian rupa, agar terkesan real, seperti mulai dari berdarah Asia, (maaf) berkulit hitam, sampai-sampai ada yang beragama Islam.
Dan tentunya kalian pasti penasaran bukan? siapa saja tokoh superhero yang beragama Islam. Jangan sampai nunggu lebaran monyet kawan, silahkan santap aja langsung sajiannya di bawah ini.
1. Faiza Hussain
Faiza Hussain adalah satu-satunya putri dari keluarga keturunan Pakistan yang tinggal di Essesx, London. Faiza adalah seorang dokter yang merupakan penggemar dari superhero-superhero Inggris.
Suatu hari, Faiza bekerja di UGD rumah sakit saat sedang terjadi invasi Skrull (alien). Kala sedang mengobati pasien, Faiza terkenal senjata laser milik Skrulll yang kemudian memberinya kekuatan. Kemampuan ini pun dimanfaatkan oleh Faiza untuk membantu Black Knight.
Setelah berhasil mengalahkan Skrull, Faiza Husaain lalu mendapat pedang Excalibur. Dia bergabung dengan MI-13 (badan intelijen Inggris) dan menjadi asisten dari Black Knight.
2. Kamala Khan alias Ms. Marvel
Kamala Khan adalah anak bungsu dari dua bersaudara keluarga Amerika- Pakistan di New Jersey. Kamala mendapatkan kekuatan super ketika pulang dari pesta, di mana dia tiba-tiba terselimuti oleh Kabut Terrigen yang mengandung zat mutan. Sejak itu ia jadi memiliki kekuatan gen inhuman seperti shapeshifter, healing factor, dan elastisitas.
Kamala memanfaatkan kekuatan baru yang dimilikinya untuk kebaikan berdasarkan pengetahuan agama Islam yang tertanam di lingkungan keluarganya. Dia akhirnya menggunakan nama Ms. Marvel sebagai identitas superhero-nya karena sangat mengidolakan Carol Danvers (Ms. Marvel sebelumnya).
Kamala jadi superhero Muslim pertama Marvel yang punya komik solo. Sejak Februari 2014, dia pun resmi mengambil alih karakter Ms. Marvel.
3. Sooraya Qadir alias Dust
Sooraya Qadir adalah seorang mutan perempuan Muslim Sunni kelahiran Afghanistan. Sooraya ditolong oleh Wolverine dan Fantomex dari perbudakan. Mereka menyelamatkan Sooraya ketika dia terpisah dari ibunya. Dia kemudian dikirim ke markas X-Corps di India. Sooraya memiliki kekuatan mutan mengubah dirinya menjadi butiran pasir. Bahkan dia juga dapat menciptakan badai pasir. Oleh karena itu dia menyebut dirinya sebagai Dust.
Sooraya bergabung dengan sekolah X-Men dan menetap di Xavier Institute for Higher Learning. Ia aktif sebagai anggota New X-Men, kelompok mutan yang terdiri dari pelajar muda dari Xavier Institute.
Salah satu bukti kalau Sooraya adalah Muslim yang taat adalah saat dia berdoa dulu kepada Allah sebelum ber-teleportasi bersama teman-temannya ke Limbo. Waktu itu dia ditawan oleh Belasco dan para setannya. Awalnya dia merasa takut dengan para setan tersebut, tapi seteah melihat temannya tewas dia langsung melawan dengan pikiran kalau pun dia mati juga maka Allah akan bangga padanya.
4. Monica Chang
Monica Chang adalah kepala Divisi Artificial Intelligence S.H.I.E.L.D, badan yang menaungi para Avengers. Salah satu misi yang dijalankan oleh Monica adalah menginterogasi Hank Pym (pencipta Ant-Man) yang berhasil mengalahkan Ultron dengan virus.
Sayangnya, Ultron setelah dikalahkan malah menjadi Dimitrios, Artificial Intelligence yang ganas. Berdua dengan Hank Pym, Monica mengumpulkan tim untuk memburu Dimitrios yang melakukan cyber crime di seluruh dunia. Dalam komiknya, Monica Chang pernah menunaikan shalat sebelum menjalankan misi.
5. Simon Baz alias Green Lantern
Simon Baz adalah orang imigran keturunan Lebanon-Amerika yang tinggal di Dearborn, Detroit. Saat masa krisis finansial, ia terjerumus ke dunia pencurian kendaraan bermotor. Suatu saat, ia mencuri truk yang berisi bom yang dipasang oleh teroris. Keberaniannya menggagalkan usaha terorisme itu membuatnya terpilih menjadi Green Lantern yang baru sekaligus jadi karakter asal Amerika keturunan Timur Tengah pertama yang menjadi anggota Green Lantern Corps.
Simon Baz pertama kali muncul dalam komik DC yang diciptakan oleh Geoff Johns dan Doug Mahnke pada tahun 2012. DC Comics lalu memasukkan Baz sebagai anggota Justice League of America (Avengers versi DC) pada 2013.
6. Josiah al hajj Saddiq
Josiah mewarisi kemampuan keluarganya yang bisa beradaptasi dengan super soldier serum seperti halnya Steve Roger alias Captain America. Ia bergabung dengan pasukan Amerika Serikat selamat perang Vietnam.
Dalam komik Crew # 1, karya Christopher Priest, Joe Bennet, ia diceritakan menemukan agama Islam dan akhirnya menemukan tujuan hidup setelah menjadi Muslim. Padahal sebelumnya dia tumbuh di panti asuhan Katolik.
Josiah pun lalu melaksanakan ibadah haji. Bukan hanya itu, Josiah juga menjadi seorang menteri muslim dan mendirikan masjid di Little Mogadishu, Brooklyn.
7. Bilal Asselah alias Nightrunner
Bilal Asselah, pemuda keturunan Perancis-Aljazair dibesarkan oleh ibu tunggal nya di pinggiran Paris, Perancis. Meskipun hidup damai, pada hari ulang tahun ke-16 Bilal, ia dan temannya Aarif tertangkap di tengah protes Perancis-Muslim, dan dipukuli tanpa ampun oleh kepolisian. Setelah mereka berdua sembuh, Aarif memberi Bilal hadiah berupa lagu musik Leni Urbana, lagu khas Muslim di Perancis.
Malam itu Aarif
tewas oleh polisi setelah ia membakar sebuah pos polisi. Setelah
mendengar kematian temannya, dia menyatakan bersimpati dengan para
pemrotes, dan menemukan jati dirinya dalam kelompok atlet parkour di
lingkungannya. Dalam rangka untuk membantu perjuangan kaumnya, Bilal
memutuskan untuk menjadi jagoan bertopeng yang beraksi di luar hukum,
dengan sebutan Nightrunner.
Batman dan Nightwing melihat bakat pada Bilal dan merekrutnya menjadi perwakilan Batman Incorporated di Paris, Perancis. Dengan perbekalan gadget canggih dan pelatihan bela diri, Nightrunner menjadi salah satu keluarga Batman mewakili Perancis.
8. Monet St. Croix alias ''M''
Monet St. Croix lahir di Sarajevo, Bosnia. Ia merupakan anak tertua dari empat bersaudara keluarga jutawan St. Croix. Ia dibesarkan sebagai gadis kaya yang manja dan sombong sebagai anak kesayangan. Seperti ibunya yang beragama Islam, Monet juga dibesarkan sebagai seorang Muslim.
Keempat St. Croix bersaudara ini merupakan mutan, dimana Monet memiliki berbagai kekuatan dari kemampuan tubuh super, healing factor, terbang dengan kecepatan suara, telekinetik, telepati, dan mampu merasakan aura mutan. Ia sempat bermasalah dengan saudaranya Mauris yang menjadi vampir lalu terperangkap dalam mahluk bernama Penance. Monet direkrut Banshee dan Emma Frost dalam tim Generation X.
Monet selain berjuang dalam diskriminasi mutan, juga berjuang melawan diskriminasi umat Islam. Ia tidak ragu mengakui dirinya sebagai penganut agama Islam. Belakangan ia direkrut dalam tim X-Men bentukan Storm yang seluruhnya beranggotakan perempuan.
sumber : merdeka.com dan qyusader.blogspot.co.id
0 Response to "Inilah 8 tokoh superhero beragama muslim"
Posting Komentar