Efek Olah Raga Di Bawah Terik Matahari Dan Cara Mengatasinya

Efek Olah Raga Di Bawah Terik Matahari Dan Cara Mengatasinya

Untuk melepas kejenuhan berolah raga di Gym atau di ruangan tertutup lainnya, kebanyakkan orang pasti akan beralih melakukan olahraga di luar ruangan, yang memang dapat memberikan suasana baru yang lebih segar, namun jika di lakukan di bawah terik matahari, ada beberapa risiko yang harus kita hadapi, dari mulai dehidrasi hingga stroke karena panas.

Michael Bergeron, direktur Sanford Sports and Science Institute mengatakan, jika panas, lembab, dan tidak berangin, maka keringat tidak dapat berevaporasi sehingga tubuh tidak dapat efektif dalam mengeluarkan panas yang diproduksi oleh tubuh dari olahraga.

"Ketika pengeluaran panas tubuh tidak efektif, maka suhu tubuh akan meningkat ke level yang berbahaya secara cepat," kata dia.

Kendati demikian, olah raga di bawah terik matahari tidak perlu di hindari, kerana bagaimana-pun olahraga itu baik untuk kesehatan tubuh, dan resikonya bisa di hindari dengan cara yang tepat, inilah beberapa kondisi yang mungkin bisa terjadi saat berolahraga di luar ruangan dan cara terbaik mengatasinya.

1. Kram

Kram dengan di tandai rasa nyeri di otot, Kram juga bisa menjadi tanda dari dehidrasi, penyebabnya adalah karena kekurangan elektrotit tubuh, untuk mengatasinya, hentikan olahraga saat terjadi Kram dan berpindahlah ke tempat yang lebih sejuk, segeralah kosumsi minuman yang mengandung konsentrasi elektrolit yang tinggi, seperti minuman isotonik.

2. Kelelahan Luar Biasa

Kondisi ini di tandai dengan tubuh yang terasa lemah, pusing, mual, sakit kepala, dan peningkatan suhu tubuh, bahkan pingsan, penyebabnya bisa jadi karena gangguan distribusi cairan dalam tubuh, seperti darah berpindah dari organ-organ vital ke bagian tubuh yang aktif bergerak, sehingga menyebabkan tubuh melemah dan pingsan.

Saat terjadi kondisi ini, maka berbaringlah dengan posisi kaki yang lebih tinggi dari tubuh, untuk membantu mendistribusikan kembali darah ke jantung, letakkan handuk dingin di kulit dan minumlah banyak air.

3. Stroke

Ini adalah kondisi yang paling bahaya yang mungkin bisa terjadi, Stroke karena panas di tandai dengan peningkatan suhu tubuh hingga 40 derajat celcius, mengigau, pusing, gangguan pada sistem sirkulasi, pingsan, dan kerusakkan organ atau jaringan, penyebabnya adalah meningkatnya suhu tubuh secara tiba-tiba dari pengerahan tenaga dan dehidrasi, ini menyebabkan sistem saraf  pusat mengalami pemecahan.

Untuk mengatasinya, hentikan segera olahraga, cari tempat dingin, dan gunakanlah sebanyak mungkin benda dingin ke tubuh, bisa es dan sejenisnya, sebisa mungkin segera minta pertolongan medis.

4. Dehidrasi

Saat mengalami dehidrasi, tubuh pastinya akan merasa haus,  pusing dan sakit kepala, penyebabnya tentu saja karena tubuh kekurangan cairan sehingga berubahnya komposisi cairan tubuh dan berkurangnya berat badan paling tidak dua persennya, saat mulai merasakan gejalanya, hentikan olahraga, cari tempat sejuk, dan minum-minuman isotonik.

Sumber : Kompas.com

Tweet